Dennygaara's Blog
Just another WordPress.com site

Mei
30

hallo para netter sekarang aq mw nulis tentang beberapa artikel yang pertama Arsitektue komputer dan organisasi komputer…

nah sekarang kita mulai ja ya???

Arsitektur komputer berkaitan dengan atribute-atribute yang nampak bagi programmer Set Instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk penyajian  data, mekanisme I/O, teknik pengalamantan (addressing techniques).
Contoh: apakah tersedia instruksi untuk perkalian?

Organisasi komputer berkaitan dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural
Control signals, interfaces, memory technology.
Contoh: Apakah instruksi perkalian diimplementasikan secara hardware, ataukah dikerjakan dengan penambahan secara berulang?

untuk lebih lengkapnya kawand2 bisa download file .PPT nya disini

Pertemuan kedua kita akan tentang sejarah komputer dan sejarah perangkat lunak untuk lebih lengkapnya klik disini untuk  sejarah komputer dan untuk sejarah perangkat lunak bisa klik disini

oke, materi selanjutnya kita akan membahas tentang cpu dan sistem bus klik disini

kalian pasti pernah mendengar tentang gerbang logika, inilah materi yang paling asyik download ya

Mei
29

EVOLUSI ABAD INFORMASI DAN SEJARAH KOMPUTER

I. EVOLUSI  ABAD INFORMASI

A.ASPEK                                ABAD PERTANIAN

Periode                        < 1800

Pekerja                        Petani

Perpaduan                  Manusia & tanah

Peralatan                     Tangan

B.ASPEK                    ABAD INDUSTRI

Periode                        1800 – 1957

Pekerja                        Pegawai pabrik

Perpaduan                  Manusia & mesin

Peralatan                     Mesin

C.ASPEK                    ABAD INFORMASI

Periode                        1957 – sekarang

Pekerja                        Pekerja terdidik

Perpaduan                  Manusia & manusia

Peralatan                     Teknologi Informasi

D.MASYARAKAT INFORMASI

è suatu masyarakat dimana lebih banyak orang bekerja dalam bidang penanganan informasi dari pada bidang pertanian dan industri.

E.KARAKTERISTIK ABAD INFORMASI

  • Ø Munculnya masyarakat berbasis informasi
  • Ø Bisnis tergantung pada TI
  • Ø Adanya transformasi proses kerja
  • Ø Re-engineers proses bisnis yang konvensional
  • Ø Keberhasilannya bergantung pada efektivitas pemanfaatannya.
  • Ø TI melekat pada banyak produk & pelayanan

F.DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi Informasi è suatu istilah yang menunjukkan berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.

TI mencakup :

  • Komputer
  • Jaringan Komunikasi
  • Consumer Electronics
  • ‘Know-How’

F.1. KOMPUTER

Komputer è suatu sistem elektronik yang dapat di-program (di-instruksi) untuk menerima, memproses, menyimpan dan menyajikan data dan informasi

SEJARAH SINGKAT KOMPUTER

  1. sejarah perkembangan komputer dari tahun sebelum masehi antara lain :
  • Tahun  3000 SM, bilangan mulai dipakai.
  • Tahun 2600 SM, è dikembangakan suatu alat bantu untuk menghitung yaitu “ABACUS”.
  • Tahun 1642 è BLAISE PASCAL berhasil membuat alat hitung mekanik yang dapat melaksanakan penambahan dan pengurangan sampai bilangan terdiri dari 6 angka.
  • Tahun 1694 è GOTFRIED WILHELM LEIBITZ berhasil menemukan mesin yang dapat mengendalikan.
  • Tahun 1812 è CHARLES BABBAGE mengembangkan alat è melakukan proses perkalian panjang secara otomatis è LEIBNITZ.
  • Tahun 1890 è HOLLERITH mengembangkan alat è mempercepat penghitungan sensus di Amerika è dengan menggunakan kartu berlubang.
  • Tahun 1944 è HOWARD AIKAN berhasil membuat komputer elektronik mekanik yang diberi nama MARK I.
  • Tahun 1945 è 2 orang ahli yang bernama JOHN W. WAUCHLR dan J PRESPER ECKERT JR è ENIAC (Electrial Integrator and Calculator).

B.Sejarah / Generasi  Komputer  dengan  Teknologi  yang  Berubah

  • Generasi Pertama :
  1. Mesin-mesin berbaris valve  yang didasarkan pada prinsip desain von Neumann.
  2. Volume 15000 kaki persegi.
  3. meliputi : Electronic delay Stroge Automatic Computer (EDCAS), Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), Automatik Computer Engine (ACE), Lyones Electronic Office (LEO), UNIVAC-1.
  • Generasi Kedua
  1. Menggunakan transistor.
  2. Biaya pembuatan dan pengoprasian lebih murah.
  3. Peningkatkan reliabilitas dan power pemrosesan.
  4. IBM Seri 7000.
  • Generasi Ketiga
  1. Menggunakan IC.
  2. IBM 360 series ICL 1900 Series, DEC PDP-8.
  • Generasi Selanjutnya / Modern
  1. Berdasarkan kemajuan teknologi IC.
  2. Pada LSI memiliki lebih dari 1000 transistor di keping IC tunggal.
  3. Pada VLSI memiliki lebih dari 10.000 transistor di keping IC tunggal.
  4. dst.

JENIS KOMPUTER MENURUT UKURANNYA

  • Ø Microcontrollers
  • Ø Microcomputers (Personal Computer = PC), contoh : Desktop Computers, Notebook computers dan Laptop computers, Palmtop computers, Pen-Based computers, Personal Digital Asistant (PDA), Electronic Organizers
  • Ø Minicomputers, contoh: AS/400
  • Ø Mainframes, contoh: ES/9000
  • Ø Supercomputers, contoh: Cray 3

F.2. JARINGAN KOMUNIKASI

Komunikasi mencakup pengiriman dan penerimaan data dan informasi melalui jaringan komunikasi.

Jaringan Komunikasi adalah inter-koneksi dari berbagai lokasi melalui suatu medium yang memungkinkan orang dapat mengirim dan menerima data dan informasi.

Komunikasi Data adalah transmisi data dan informasi melalui suatu medium komunikasi.

F.3. CONSUMER ELECTRONICS

à peralatan elektronik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Contoh: Televisi, Camcorder, HP, dll.

F.4. PEMAHAMAN PEMANFAATAN TI  (‘KNOW-HOW’)

‘Know-How’ àdiartikan sebagi mengerti dan paham bagaimana mengerjakan sesuatu dengan baik, dalam hal ini kemampuan menggunakan kecanggihan TI untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang diciptakannya. ‘Know-How’ mencakup :

  • Familiar dengan peralatan-peralatan TI
  • Punya skil dalam menggunakan peralatan-peralatan TI.
  • Mengerti kapan menggunakan TI untuk memecahkan masalah atau memanfaatkan peluang.

SISTEM BILANGAN

I.REPRESENTASI DATA

Data-data terbagi dalam beberapa bagian :

  • Data Logika (AND, OR, NOT, XOR)
  • Data Numerik (bilangan real, pecahan, bilangan bulat).
  • Data Bit Tunggal
  • Data Alfanumerik

II.TIPE DATA

1.Tipe Dasar.

  • Tipe dasar sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari dan banyak orang yang tidak sadar telah memakainya.
  • Dalam bahasa pemrograman à bilangan logika, bilangan real, bilangan bulat, karakter dan string.

A.Bilangan Logika

  • Nama tipe à bilangan logik adalah boolean
  • Ranah Nilai à Bilangan logik hanya mengenal benar/true dan salah/false.
  • Operasi-operasi  Logika.
  1. Operasi Logika AND Tabel Kebenaran AND
X Y X and Y
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
  1. Operasi Logika OR.

Tabel kebenaran OR

X Y X or Y
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
  1. Operasi Logika XOR.

Tabel kebenaran XOR

X Y X xor Y
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 0
  1. Operasi logika NOT

Tabel Kebenaran NOT

X Not X
1 0
0 1
B.      Bilangan Bulat
  • Ø Tipe ini sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya 34, 8, -17, dll.
  • Ø Nama Tipe à integer.
  • Ø Ranah Nilaià Dalam Turbo Pascal tipe integer dapat direpresentasikan menjadi byte, shortint, integer, word, dan longint.
  • Ø Konstanta à 47          58        -125     -8952669         475893
  • Ø Operasi à operasi aritmetika dan operasi perbandingan.
  1. Operasi Aritmetika à +(tambah); mod (sisa hasil bagi); -(kurang); *(kali); div(bagi).

Contoh-contoh operasi aritmetika bilangan bulat:

10 div 3 = 3  dan     10 mod 3 = 1

2.     Operasi perbandingan terhadap bilangan bulat dengan salah satu operator relasional menghasilkan nilai boolean (true atau false).

Operator à >          lebih besar; <  lebih kecil; =    sama dengan; ≥          lebih besar atau sama dengan; ≤    lebih kecil atau sama dengan; tidak sama dengan

C.      Bilangan Riil
  • Ø Bilangan riil àbilangan ynag mengandung pecahan desimal [0.325, 54.25, 23.0, 2.021458E-41, dll]
  • Ø Bilangan riil juga ditulis dengan notasi E yang merupakan perpangkatan sepuluh [0.5E-2 artinya 0.5 × 10-2]
  • Ø Nama Tipe à real.
  • Ø Ranah Nilai à Turbo Pascal [real, single, double, dan extended]
  • Ø Konstanta à 0.458     25.69   -4.2      -54.256E+8
  • Ø Operasi à aritmetik dan perbandingan
D.String dan Karakter
  • Ø Ranah nilai string à sederetan karakter yang sudah terdefinisi, sedangkan untuk karakter dapat dilihat pada tabel ASCII.
  • Ø Khusus untuk string mempunyai operasi penyambungan dengan operator “+” [‘es’ + ‘kelapa’ + ‘ muda’ = ‘eskelapa muda’]

III.SISTEM BILANGAN

1.Desimal

  • Bilangan Desimal [0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9]
  • Bilangan 25 à dua puluhan ditambah lima satuan =     25 = 2 * 10 + 5
  • Sistem desimal à memiliki basis atau radix sepuluh              23 = 2 * 101 + 3 * 100

3275 = 3 * 103 + 2 * 102 + 7 * 101 + 5 * 100

  • Bilangan pecahan à

456.25 = 4*102 + 5*101 + 6*100 + 2*10-1 + 5*10-2

2.Biner

  • Dalam sistem biner à dua digit saja [1 dan 0]; sistem biner direpresentasikan dalam basis  dua.
  • Misalnya            2410 = 110002

327510 = 1011101112

  • Tabel Konversi desimal ke biner
Desimal Biner
0 0000
1 0001
2 0010
3 0011
4 0100
5 0101

3.Oktal

  • Dalam notasi octal à delapan digit.
  • Notasi oktal à gabungan dari notasi desimal dan notasi biner serta penyempurnaan keduanya agar mudah dalam penggunaannya. Contoh:

38 = 2410 = 110002

63038 = 327510 = 1011101112

  • Tabel Konversi Desimal,  Biner, Oktal
Desimal Biner Oktal
0 0000 0
1 0001 1
2 0010 2
3 0011 3
4 0100 4
5 0101 5
6 0110 6
7 0111 7
8 1000 10

4.Heksadesimal

  • Digit biner à menjadi kumpulan-kumpulan  4-digit. Setiap kombinasi  4 digit biner diberi sebuah simbol, seperti à         0000 = 0                      1000 = 8

0001 = 1                      1001 = 9

0010 = 2                      1010 = A

0011 = 3                      1011 = B

0100 = 4                      1100 = C

0101 = 5                      1101 = D

0110 = 6                      1110 = E

0111 = 7                      1111 = F

  • Sejumlah digit heksadesimal dapat dianggaplah sebagai sesuatu yang merepresentasikan sebuat bilangan bulat (integer) dalam basis 16. Jadi,

1A16 = 116 * 161 + A16 * 160

= 110 * 161 + 1010 * 160

= 2610 = 328

  • Notasi heksadesimal jauh lebih mudah untuk dikonversikan menjadi biner atau sebaliknya.

Contoh : 10001111101011002 = 1000 1111 1010 1100

8  F    A     C

= 8FAC16 = 3678010 = 17548

  • Tabel Bilangan Biner , Bilangan Desimal dan Bilangan Oktal serta Heksadesimal
Biner Desimal Oktal Heksa
00000 0 0 0
00001 1 1 1
00010 2 2 2
00011 3 3 3
00100 4 4 4
00101 5 5 5
00110 6 6 6
00111 7 7 7
01000 8 10 8
01001 9 11 9
01010 10 12 A
01011 11 13 B
01100 12 14 C
01101 13 15 D
01110 14 16 E
01111 15 17 F
10000 16 20 10
10001 17 21 11
10010 18 22 12
10011 19 23 13
10100 20 24 14
10101 21 25 15
10111 22 26 16
11000 23 27 17
11001 24 30 18
11010 25 31 19
11011 26 32 1A

IV.KONVERSI SISTEM BILANGAN

1.Konversi Dari Sistem Bilangan Desimal

1.1.Konversi Desimal ke Biner

Ø  Metode yang paling banyak digunakan à metode sisa ( remainder method ).Contoh, untuk mengubah 5210 menjadi bilangan biner :

52/2 = 26 sisa 0, sebagai LSB( Least Significant Bit )

26/2 =  13 sisa 0

13/2 =  6 sisa 1

6 /2 =   3 sisa 0

3/2       =         1 sisa 1

1/2       =         0 sisa 1, sebagai MSB( Most Significant Bit )

sehingga 5210 à 1101002

  • Cara lain à menjumlahkan bilangan-bilangan pangkat dua yang jumlahnya sama dengan bilangan desimal yang akan dikonversikan. Contoh konversi bilangan 5410 ke bilangan biner :

20        =          1                      1

22        =          4                                    100

23        =          8                                    1000

25        =          35                                100000 +

101101

  • Bila bilangan desimal yang akan dikonversikan berupa pecahan à bilangan tersebut harus dipecah menjadi dua bagian. Contoh bilangan desimal 125,4375 dipecah menjadi 125 dan 0,4375.

125/2               =          62 sisa 1

62/2                 =          31 sisa 0

31/2                 =          15 sisa 1

15/2                 =          7 sisa 1

7/2                   =          3 sisa 1

3/2                   =          1 sisa 1

1/2                   =          0 sisa 1

Bilangan desimal 125 à 1111101.

Kemudian bilangan yang pecahan dikonversikan:

0,4375  *  2      =          0,875

0,875   *  2       =          1,75

0,75     *  2       =          1,5

0,5      *  2        =          1

hasil konversi 0,0111

Maka hasil konversi 125,4375 ke bilangan biner:

125                              =          1111101

0,4375          =                 0,0111    +

125,4375         =             11111,0111

1.2.Konversi Desimal ke Oktal

  • Teknik pembagian yang berurutan dapat digunakan untuk mengubah bilangan desimal menjadi oktal. Contoh : 581910 à oktal:

5819/8 =          727 sisa 3, LSB

727/8  =          90 sisa 7

90/8   =          11 sisa 2

11/8   =          1 sisa 3

1/8    =          0 sisa 1, MSB

Sehingga 581910 =   132738

1.3.Konversi Desimal ke Hexadesimal

  • Dengan remainder method [pembaginya basis dari bilangan hexadesimal :16]. 340910 à hexadesimal:

3409/16           =          213 sisa 1        =          1, LSB

213/16            =          13 sisa 5         =          5

13/16 =            0 sisa 13        =          0, MSB

jadi, 340910 =          05116

2.Konversi dari Sistem Bilangan Biner

2.1.Konversi Biner ke Desimal

  • Bilangan biner dikonversikan kebilangan desimal à  mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan posisi valuenya sebagai contoh :

10110110          = 1*25 + 0*24 + 1*23 + 1*22 + 0*21 + 1*20

= 1*32 + 0*16 + 1*8 + 1*4 + 0*2 + 1*1

=  32  +  0  +  8  +  4  +  0  +  1

=  18210

  • Bentuk pecahan biner à 1111101,0111 dapat dikonversikan :

1111101,0111 = 1*26 + 1*25 + 1*24 + 1*23 + 1*22 + 0*21 + 1*20 + 0*2-1 + 1*2-2 + 1*2-3 + 1*2-4

= 64+32+16+8+4+0+1+ 0.25 + 0.125 + 0.0625

=  125,437510

Sehingga 1111101,01112 =          125,437510

2.2.Konversi Biner ke Oktal

  • Konversi dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga buah digit biner, dimulai dari digit yang paling kanan. Contoh : 111100110012 dikelompokkan menjadi  11  110  011 001 à

112 =   38, MSB

1102 =   68

0112 =   38

0012 =   18, LSB

Jadi bilangan biner 111100110012 =          36318

2.3.Konversi Biner ke Hexadesimal

  • Konversi dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap-tiap empat buah digit biner, diawalai dari digit yang paling kanan. Contoh : 01001111010111102 dikelompokkan menjadi 0100  1111  1010  1110 à  0100    =   416, MSB

1111    =   F16

0101    =   516

1110    =   E16, LSB

Maka, bilangan 01001111010111102 =          4F5E16

3.Konversi dari Sistem Bilangan Oktal

3.1.Konversi Bilangan Oktal ke Desimal

  • Bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Contoh : 3248 dikonversi kebilangan desimal :

3248 =          3 * 82 + 2 * 81 + 4 * 80

=          3 * 64 + 2 * 8 + 4 * 1

=          192 + 16 + 4

=          21210

  • Apabila bilangan oktal yang akan dikonversikan itu memiliki koma à Contoh : mengkonversi bilangan 521,58 ke desimal :

521        =   5 * 82 + 2 * 81 + 1 * 80

=   320 + 64 + 1

=   337

sedangkan pecahannya  à  0.5 = 5 * 8-1 =  0.625

Sehingga, 521,58 =          337.62510

3.2.Konversi Oktal ke Biner

  • Konversi dari bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit oktal ke tiga digit biner, dan masing-masing digit okatl diubah ke biner secara terpisah kemudian diurutkan dari MSB ke LSB. Contoh : 35278 à ke biner :

3 =   0112, MSB

58 =   1012

28 =   0102

78 =   1112, LSB

Sehingga, 35278 = 0111010101112.

  • Konversi bilangan oktal yang berkoma à 75,638 :

@  758 @  638

78 =   1112 68 =   1102

58 =   1012 38 =   0112

Sehingga, 75,638 =   111101,1100112

3.3.Konversi Oktal ke Heksadesimal

  • Ada dua tahapan :

a.Rubah bilangan oktal ke bilangan biner, kemudian

b.Rubah bilangan biner ke bilangn heksadesimal

Contoh : 25378 dikonversi keheksadesimal à

  • Konversi terlebih dahulu kebilangan biner

28 =   0102

58 =   1012

38 =   0112

78 =   1112

  • Dari bilangan biner dikonversi ke bilangan heksadesimal

01012 =   516

01012 =   516

11112 =   F16

Maka bilangan oktal 25378 =   55F16

4.Konversi dari Sistem Bilangan Heksadesimal

4.1.Konversi Heksadesimal ke Desimal

  • Contoh : B6A à

B6A16   =   11 * 162 + 6 * 161 + 10 * 160

=   11 * 256 + 6 * 16 + 10 * 1

=   2816 + 96 + 10

=   292210

Tabel hubungan nilai heksadesimal diposisi tertentu dengan nilai desimal

Posisi   4 Posisi   3 Posisi   2 Posisi   1
Hexa Desimal Hexa Desimal Hexa Desimal Hexa Desimal
0 0 0 0 0 0 0 0
1 4096 1 256 1 16 1 1
2 8192 2 512 2 32 2 2
3 12288 3 768 3 48 3 3
4 16384 4 1024 4 64 4 4
5 21480 5 1280 5 80 5 5
6 24576 6 1536 6 96 6 6
7 28672 7 1792 7 112 7 7
8 32768 8 2048 8 128 8 8
9 36864 9 2304 9 144 9 9
A 40960 A 2560 A 160 A 10
B 45056 B 2816 B 176 B 11
C 49152 C 3072 C 192 C 12
D 53248 D 3728 D 288 D 13
E 57344 E 3584 E 224 E 14
F 61440 F 3840 F 240 F 15

Contoh 17E16 =   256 + 112 + 14      =  38210

  • Bila bilangan heksadesimal yang akan dikonversikan berupa pecahan : Contoh : 9B,05 dikonversikan ke desimal à

9B,0516            =      9*161 + 11*160 + 0*16-1 + 5*16-1 =  9*16 + 11*1 + 0*0.625 + 5*0.004

=  144 + 11 + 0 + 0,02

=  155,0210

4.2.Konversi Heksadesimal ke Biner

  • Contoh : 2A5C16 dikonversi ke biner

216 =   00102, MSB

A16 =   10102

516 =   01012

C16 =   110016, LSB

Sehingga 2A5C16 =   00101010010111002

4.3.Konversi Heksadesimal ke Oktal

  • Contoh : 55F16 dikonversi ke desimal à
    • Rubah terlebih dahulu ke biner

516 =   01012

5 16 =   01012

F16 =   11112

  • Dari bilangan biner baru dikonversikan ke oktal

0102 =   28

1012 =   38

1112 =   78

Maka 55F16 =   25378

V.OPERASI BILANGAN DESIMAL DAN HEKSADESIMAL

1.BILANGAN DESIMAL

  • Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer desimal (bulat) atau pecahan desimal, misalnya nilai 8598 yang dapat diartikan :

absolute value

position value

8 * 103 = 8000

5 * 102 = 5000

9 * 101 =   90

8 * 100 =    8 +

8598

  • Absolute value à nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan.
  • Position value à penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
  • 8598 =(8*1000) + (5*100) + (9*10) + (8*1).
  • Pecahan desimal à nilai desimal yang mengandung nilai pecahan di belakang koma.
  • 183,75 =(1*102=100)+(8*101 =80)+(3*100 =3)+(7*10-1=0.7)

+(5*10-2=0.05)

  • Integer desimal maupun pecahan desimal dapat ditulis kedalam bentuk eksponential. Setiap nilai desimal yang bukan nol dapat ditulis dalam bentuk eksponential standar, yaitu ditulis dengan eksponent dan matissa.

matissa

eksponen

12,34 = 0,1234 * 102 matissa

eksponen

0,01234 = 0,1234 * 10-1

2.Bilangan Heksadesimal

  • Bilangan Heksadesimal menggunakan 16 simbol yang terdiri dari simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0, A, B, C, D, dan F.

2.1.  OPERASI BILANGAN HEKSADESIMAL

2.1.1. PERTAMBAHAN BILANGAN HEKSADESIMAL

  • langkah-langkah:
  1. Tambahkan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Rubah dari hasil desimal ke heksadesimal
  3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil heksadesimal.
  4. Kalau hasil pertambahan tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan kolom selanjutnya.
  • Pertambahan Heksadesimal dapat juga dilakukan dengan bantuan tabel sebagai berikut :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F 10
2 4 5 6 7 8 9 A B C D E F 10 11
3 6 7 8 9 A B C D E F 10 11 12
4 8 9 A B C D E F 10 11 12 13
5 A B C D E F 10 11 12 13 14
6 C D E F 10 11 12 13 14 15
7 E F 10 11 12 13 14 15 16
8 10 11 12 13 14 15 16 17
9 12 13 14 15 16 17 18
A 14 15 16 17 18 19
B 16 17 18 19 1A
C 18 19 1A 1B
D 1A 1B 1C
E 1C 1D
F 1E
  • Dengan menggunakan tabel diatas à CBA + 627 :

CBA

627      +

2.1.2.PENGURANGAN HEKSADESIMAL

  • Pengurangan Heksadesimal dapat dilakukan secara sama dengan pengurangan bilangan desimal.
  • Atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan tabel pertambahan digit heksadesimal sebagai berikut :

12E1

627

CBA

1116 – 716 = A16

E16 – 216 – 116 = B16

1216 – 616 = C16

2.1.3.PERKALIAN HEKSADESIMAL

  • Perkalian heksadesimal dapat dilakukan secara sama dengan perkalian desimal dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Rubah dari hasil desimal ke oktal.
  3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
  4. Kalau hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit  paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.

Contoh :

Perkalian heksadesimal dapat juga dilakukan dengan bantuan tabel sebagai berikut :

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
2 4 6 8 A C E 10 12 14 16 18 1A 1C 1E
3 9 C F 12 15 18 1B 1E 21 24 27 2A 2D
4 10 14 18 1C 20 24 28 2C 30 34 38 3C
5 19 1E 23 28 2D 32 37 3C 41 46 4B
6 24 2A 30 36 3C 42 48 4E 54 5A
7 31 38 3F 46 4D 54 5B 62 69
8 40 48 50 58 60 68 70 78
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 51 5A 63 6C 75 7E 87
A 64 6E 78 82 8C 96
B 79 84 8F 9 A5
C 90 9C 8 B4
D A9 B6 C3
E C4 D2
F E1
2.1.4.PEMBAGIAN HEKSADESIMAL

Pembagian heksadesimal dapat dilakukan dengan cara pembagian desimal.

VI.OPERASI TERHADAP SISTEM BILANGAN KHUSUS BINER DAN OKTAL

1.Operasi Sistem Bilangan Biner

1.1.Penjumlahan Bilangan Biner

  • Penjumlahan bilangan biner dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1   1   0   0   1

1   1   0   1   1   +

  • Pada komputer operasi aritmatika yang dilakuakn di ALU, diselesaikan dengan switch elektronik.
  • Switch elektronik à yang membentuk gerbang AND, OR dan NOT.
  • Pertambahan dari dua digit biner dilakukan oleh elemen di ALU yang disebut Half-Adder yang fungsinya adalah menambahkan dua buah digit biner dengan hasil pertambahan dan sebuah carry of. Hubungan dari half-adder yang ditulis dengan logika Aljabar boolean sebagai berikut :

S   =   (X   AND NOT   Y)   OR   (NOT  X  AND  Y)

C   =   X  AND  Y

Untuk :

S à Hasil pertambahan (SUM) 2 binary digit X dan Y

C à Carry of dari hasil pertambahan

Tabel hubungan dari Half Adder bila digunakan binary digit 0 dan 1

INPUT OUTPUT
X Y S C
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
X Y S=(X AND NOT Y)OR(NOT X AND Y) C=X AND Y
0 0 S=(0 AND 1) OR (1 AND 0)= 0 C=0 AND 0= 0
0 1 S=(0 AND 0) OR (1 AND 1)= 1 C=0 AND 1= 0
1 0 S=(1 AND 1) OR (0 AND 0)= 1 C=1 AND 0= 0
1 1 S=(1 AND 0) OR (0 AND 1)= 0 C=1 AND 1= 1

1.2.Pengurangan Biner

1  1  0  1  1

1  0  0  1  –

1.3.Perkalian Biner

1 1 1 0

1 1 1  *

1.4.Pembagian Biner

2.OPERASI SISTEM BILANGAN OKTAL

2.1.PERTAMBAHAN OKTAL

  • Pertambahan bilangan oktal dapat dilakukan secara sama dengan pertambahan pada bilangan desimal, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Tambahkan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Ubah hasil penjumlahan desimal tersebut ke dalam bentuk oktal.
  3. Tuliskan hasil dari digit yang paling kanan dari hasil oktal.
  4. Apabila hasil pertambahan pada tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit yang paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan kolom selanjutnya.

Contoh :

Desimal                                               Oktal

21                                                      25

87      +                                              127  +

108                                                      154

Perubahan oktal juga dapat dilakukan dengan tabel sebagai berikut :

0 1 2 3 4 5 6 7
0 0 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7 10
2 4 5 6 7 10 11
3 6 7 10 11 12
4 10 11 12 13
5 12 13 14
6 14 15
7 16

Dengan menggunakan tabel tersebut pertambahan bilangan oktal 25 dengan 127 dapat dilakukan sebagai berikut :

25

127  +

14                   (5+7=14)

4                    (2+2=4)

1  +            (0+1=1)

154

2.2.PENGURANGAN OKTAL

contoh pengurangan bilangan oktal :

Desimal                                   Oktal

108                                          154

87       –                                  124    –

21                                           25

2.3.Perkalian Oktal

  • Seperti pada operasi aritmatik sistem bilangan sebelumnya, perkalian bilangan oktal juga dapat dilakukan dengan perkalian bilangan desimal, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Ubahlah hasil perkalian desimal tersebut ke dalam bentuk bilangan oktal.
  3. Tuliskan hasil konversi dimulai dari digit yang paling kanan.
  4. Kalau hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang berada pada posisi yang paling kiri merupakan carry of untuk kemudian ditambahkan pada hasil kolom selanjutnya.

Contoh :

Desimal                                               Oktal

14                                                        16

12        *                                               14        *

28                                                        70

14        +                                              16        +

168                                             250

Perkalian oktal juga dilakukan dengan bantuan tabel perkalian digit oktal sebagai berikut

0 1 2 3 4 5 6 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 2 3 4 5 6 7
2 4 6 10 12 14 16
3 11 14 17 22 25
4 20 24 30 34
5 31 36 43
6 44 52
7 61

Dengan menggunakan tabel tersebut, perkalian bilangan oktal 16 dengan 14 dapat dilakukan sebagai berikut :

16

14   *

30        (4*6=30)

4          (4*1=4)

6          (1*6=6)

1          +  (1*6=6)            nb : dengan basis 8

250

2.4.Pembagian Oktal

  • contoh :

250 : 14 = 1, sisa 110

110 : 14 = 6, sisa 0

Perkembangan Processor

1.  Microprocessor 8008 (1972)

Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.

2. Microprocessor 8080 (1974)

Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.

3. Microprocessor 8086 (1978)

Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.

4. Microprocessor 286 (1982)

Intel 286 atau 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan  perintah.

5. Processor 80386 DX

80386 merupakan CPU 32 bit pertama.

Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20 dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru yaitu virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.

6. Processor 80486 DX

  • § 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.

7. Processor Cyrix 486SLC

  • § Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX.

8. Processor IBM 486SLC2

  • § IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama LC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.

9.Pentium Classic (P54C)

  • § Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993.
  • § Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
  • § Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).

10.AMD(Advanced Micro Devices)

  • § Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan  oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut :
  • § – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
  • § – K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
    – K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.

11. AMD K5

  • § K5 merupakan tiruan Pentium.
  • § K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya.
  • § Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point.
  • § PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.

12. IDT Winchip

  • § IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.

13. AMD K6

  • § K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
  • § Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
    · Berisi 8.8 juta transistor.
  • § K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.

14. Cyrix 6×86MX (MII)

Cyrix  mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel.

  • § Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.
  • § 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.
  • § 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
  • § Kecepatan Internal dan Eksternal 6×86MX

15. AMD K6-2

  • § Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini
  • § pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai

K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel.

  • § K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut.

16. Pentium Pro (1995)

  • § Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.

17. Pentium I (1994-1996)

Intel Pentium I adalah processor generasi pertama dari processor Intel. Kecepatan clock nya adalah 60 MHz, 66 MHz, 75 MHz, 90 MHz, 100 MHz, dan 120 MHz. Tipe processor ini  beredar dipasaran sekitar tahun 1994 – 1996.

18. Pentium II (1997)

Pentium processor II merupakan processor yang menggabungkan intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7,5 juta transistor  terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

  • § Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
  • § CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single

Edge Contact Cartridge)

  • § · Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.

Arsitektur Intel Pentium  II sama dengan processor sebelumnya, namun banyak penambahan fitur-fitur untuk meningkatkan performa dari processor tersebut.  Clockrate yang tersedia adalah 233 MHz, 266 MHz, dan 300 MHz. Processor ini memiliki soket tipe  slot 242.

19. Pentium-II Celeron A : Mendocino

  • § Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu.

20. Pentium-II   Xeon

  • § Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end.
  • § Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two.

21. Pentium III – Katmai

  • § Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintah grafis. Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
  • § KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1.

22.  AMD K-7 Athlon

  • § Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999.
  • § · Seperti pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.

· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.

· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).

· Cache L1 128 KB.

· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).

· Bus jenis baru

. Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Kecepatan RAM 200

23. Xeon Pentium III Processor

  • § Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya.
  • § Processor ini memiliki fitur :

· Sesuai untuk high end workstations atau high end servers

· Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)

· Mendukung penskalaan multiprocessor

· Memiliki processor serial number

· 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache · 512Kbytes L2 cache

Intel Pentium III adalah processor Intel generasi ke-6 dengan arsitektur P6  dan diperkenalkan pada publik pada 26 Februari 1999. Processor ini memiliki 9,6 juta transistor. Processor ini adalah peningkatan dari Pentium II, dengan penambahan fitur-fitur baru seperti tekologi instruksi SSE (untuk mempercepat perhitungan  angka-angka floating point dan perhitungan secara parallel).  Frekuensi yang tersedia berkisar antara 500 MHz sampai 1,4  GHz. Processor ini memiliki soket  tipe  PGA 462.

24. 2000: Intel® Pentium® 4 Processor

  • § Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus  kecepatannya  hingga 3.4  GHz.
  • § Intel Pentium 4 adalah processor  yang tidak kalah populer dengan pendahulunya. Kecepatan dan performa processor yang tinggi  membuat Pentium 4 sebagai salah satu processor yang sangat banyak digunakan pada jamannya. Pentium 4 merupakan penyempurna dari Pentium III, dengan clock speed yang lebih tinggi, dan fitur-fitur baru seperti Hyper-threading (dapat memproses lebih dari satu perintah dalam sekali siklus) sehingga membuat Pentium 4 sangat cocok untuk aktivitas game dan desain 3 D. Generasi awal Pentium 4 memiliki kecepatan 1,4 GHz sampai 1,5 GHz. Sedangkan yang paling akhir memiliki kecepatan sampai dengan 2 GHz. Pentium 4 menggunakan soket PGA 423 dan memiliki base frequency 100 MHz,  artinya kecepatan yang ada adalah kelipatan dari 100 MHz.

25. 2001: Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

26.2001: Intel® Itanium® Processor

  • § Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

27. Intel® Itanium® 2 Processor : 2002

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

28. Intel® Pentium® M Processor  :2003

  • § Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

29. Intel Pentium M 735/745/755 processors : 2004

  • § Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

30.Intel E7520/E7320 Chipsets :2004

  • § 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

31. Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz : 2005

  • § Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

32. Intel Pentium D 820/830/840 : 2005

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

33. Intel Core 2 Quad Q6600 : 2006

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

34. Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 : 2006

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power.

35. Intel Dual Core

Dual Core adalah generasi baru yang berbeda dengan generasi  sebelumnya. Dual Core memiliki dua  processor dalam satu chip. Sehingga kecepatan dan performa dapat  meningkat sampai 2 kali  lipat  dari sebelumnya. Dengan dua processor, maka kecepatan data yang diproses menjadi 2 kali lebih cepat dari sebelumnya. Kecepatan dari processor Dual Core bervariasi mulai dari  1,6 GHz sampai 2,1 GHz. Intel Dual Core memiliki soket tipe LGA 775.

36. Intel Core 2 Duo

Processor  ini adalah penerus dari Dual Core. Hanya saja Core 2 Duo memiliki performa yang lebih tinggi dan dapat beroperasi dengan penggunaan energi yang sangat efisien.  Performa Core 2 Duo tidak menurun meskipun hanya menggunakan energi yang lebih sedikit. Karena itulah Core 2 Duo sering dikatakan dengan processor hemat energi, namun memiliki kecepatan yang tinggi. Kecepatannya berkisar antara 1,8 GHz sampai 3 GHz. Intel Core 2 Duo juga memiliki  soket tipe LGA 775.

37. Intel Core I3

Core i3 adalah generasi penerus dari Core 2 Duo. Core i3 sudah memiliki tingkat yang berbeda total dengan generasi sebelumnya. Intel Core i3 memiliki L2 Cache  3 MB dan 4 MB, serta mengkonsumsi daya dari 35 Watt sampai 73 Watt. Munculnya Core i3 diikuti dengan peluncuran processor Intel  Core i5. Intel Core i3 memiliki  soket  tipe LGA 1156.

38. Intel Core I5

Intel Core i5 adalah penyempurnaan  dari processor Intel  Core i3. Core i5 memiliki kecepatan dan performa yang lebih unggul dari Core i3. Intel Core i5 memiliki L2 Cache 3 MB, 4 MB, dan 8 MB serta memiliki konsumsi daya mulai dari 19 Watt sampai 95 Watt.  Intel Core i5  lebih hemat energi daripada pendahulunya.Processor ini memiliki soket  jenis LGA 1156.

39. Intel Core I7

Core i7 adalah generasi paling baru dari processor  Intel. Intel Core i7 disebut-sebut sebagai processor paling cepat didunia. Core i7 memiliki arsitektur 64-bit (begitu juga dengan pendahulunya Core 2 Duo, Core i3,  dan Core i5).  Core i7 memiliki L2 Cache mulai dari 4 MB sampai 12 MB dengan daya 18 Watt sampai 130 Watt. Core i7 memiliki soket tipe LGA 1156 dan LGA  1366.

Mei
29

SISTEM KOMPUTER

A.KOMPONEN SISTEM KOMPUTER

  • Perangkat Keras
  • Piranti Lunak
  • Data dan Informasi
  • Prosedur
  • Manusia

B.PERANGKAT KERAS (HARDWARE)

àAdalah peralatan fisik yang membentuk suatu sistem komputer.

Komponen-komponennya :

  • Ø Input Devices (Peralatan Input)
  • Ø Memory (Memori)
  • Ø Processors (Prosesor)
  • Ø Output Devices (Peralatan Output)
  • Ø Storage Devices (Peralatan Penyimpanan)
  • Ø Communication Devices (Peralatan Komunikasi)
  • Ø Diagram hubungan antar komponen Perangkat Keras

III.PERBEDAAN ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

  1. Arsitektur Komputer berkaitan erat dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampak (Visible) bagi seorang program.

Contoh Atribut Arsitektural Adalah :set instruksi, jumlah bit utk representasi bermacam jenis data, mekanisme I/O, dan teknik-teknik pengalamatan memory.

  1. Organisasi Komputer berkaitan erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural.

Contoh Atribut Organisasional Adalah :rincian hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal kontrol, interface komputer, dan teknologi memori yang digunakan.

IV.STRUKTUR DAN FUNGSI KOMPUTER

Fungsi à Operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur.

Empat (4) fungsi dasar pada sebuah komputer

  1. Olah Data
  2. Simpan Data
  3. Pindah Data
  4. Kontrol

Struktur à Cara komponen-komponen saling terkait.

Empat (4) Komponen Utama

  1. Central Processing Unit

Komponen Utama Dari CPU à Control Unit, ALU, Register, CPU Interconnection

  1. Main Memory

Komponen Utama Dari Memory à Internal Memory, dan External Memory

  1. Input Output

Komponen Utama Dari I/O à

  1. System Interconnection

Komponen Utama Dari I/O

V. MESIN VON NEUMANN

Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Menggunakan Stored Program Concept
  2. Mengacu pada IAS Computer (Gambar struktur komputer IAS)
  3. Struktur IAS Computer terdiri dari :
    1. Main Memory (RAM) à tempat menampung data dan instruksi untuk pemrosesan lebih lanjut.

JENIS-JENISNYA à

  • Ø RAM (Random Access Memory), DRAM (Dynamic Random Access Memory), SRAM (Static Random Access Memory), EDO RAM (Extended Data Out RAM).
  • Ø ROM (Read Only Memory), ROM Programmable Read Only Memory), EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
  • Ø Circuit Board: SIMM, DIMM
  • Ø Cache Memory (Flash RAM)
  • Ø Video Memory (VRAM)
  • Ø Flash Memory

REPRESENTASI DATA DI DALAM MEMORI.

  • Pengertian binary digits.
  • Sistem bilangan biner.
  • Ø Sistem pengkodean bilangan/ characters: EBCDIC, ASCII (8 bits), Unicode (16 bits).
  • Ø Ukuran memori à Bit, Byte, Kilobyte (KB), Megabyte (MB), Gigabyte (GB), Terabyte (TB)
  1. ALU
  2. Control Unit yang menginterpretasikan instruksi2 menyebabkan instruksi tsb dieksekusi.
  3. I/O Device yang dioperasikan oleh control unit

VI. KONSEP HARDWARE

  1. SISD à single instruction stream & single data stream – semua unit processor tradisional – PC & mainframe.
  2. SIMD  à mengacu pada array processor dengan unit instruksi tunggal yang mengambil instruksi dan kemudian memerintahkan beberapa unit data à untuk secara paralel menangani datanya masing-masing.

Kegunaan à komputasi yang mengulang dan kalkulasi yang sama pada banyak set data.

Contohnya à menambahkan semua elemen dari 64 vektor yang independen.

Beberapa superkomputer merupakan SIMD.

  1. MISD à tidak satupun komputer sekarang ini yang sesuai dengan model ini.
  2. MIMD à sekelompok komputer yang independen dengan masing-masing program counter, program dan data. Semua sistem terdistribusi adalah MIMD.

MIMD dibagi menjadi 2 grup:

  1. Multiprocessor yang menggunakan memory bersama.
  2. Multicomputer.
Mei
29

Perbedaan Arsitektur RISC dengan CISC

Ditinjau dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu:

  1. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit

(Complex Instruction Set Instruction Computer = CISC)

  1. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana

(Reduced Instruction Set Computer = RISC)

CISC dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan compiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.

Konsep RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam

penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi. Arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC.

Eksekusi Instruksi

Waktu eksekusi dapat dirumuskan sebagai berikut :

Waktu eksekusi = N x S x T

Dengan

N adalah jumlah perintah

S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah

T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah

Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari ketiga variabel di atas. Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T.

Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU. Nilai T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang sederhana.

Reduce Instruction Set Computer (RISC)

Beberapa elemen penting pada arsitektur RISC :

  • Set instruksi yang terbatas dan sederhana
  • Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan

teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya

  • Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi

Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat

tentang karakteristik eksekusi instruksi.

Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sebagai berikut:

  • Operasi-operasi yang dilakukan:

Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori

  • Operand-operand yang digunakan:

Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya

  • Pengurutan eksekusi:

Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline

Implikasi

Hasil-hasil penelitian secara umum dapat dinyatakan bahwa terdapat tiga

buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC

  • Pertama, penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pereferensian operand
  • Kedua, diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas akan menjadi tidak efisien
  • Ketiga, terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi)

Keinginan untuk mengimplementasikan keseluruhan CPU dalam keping tunggal akan merupakan solusi Reduced Instruction Set.

Ciri-ciri RISC :

  • Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte
  • Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah
  • Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
  • Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori)

Penggunaan File Register Besar

  • Terdapat statement assignment yang jumlahnya banyak dalam program-program HLL (High Level Language), dan banyak diantaranya berupa statement assignment sederhana seperti A=B
  • Di samping itu, terdapat pula akses operand per statement HLL dalam jumlah yang cukup besar
  • Apabila kita menghubungkan kedua di atas dengan kenyataan bahwa sebagian besar akses adalah menuju ke skalar-skalar lokal, maka sangat mungkin kita memerlukan penyimpanan register yang besar
  • Alasan diperlukannya penyimpanan register adalah register merupakan perangkat penyimpanan yang paling cepat, yang lebih cepat dibandingkan dengan memori utama dan memori cache
  • Dimungkinkan untuk menerapkan dua buah pendekatan dasar, yaitu berdasarkan perangkat lunak dan perangkat keras :
  • Pendekatan perangkat lunak mengandalkan kompiler untuk memaksimalkan pemakaian register. Pendakatan ini membutuhkan algoritma analisis program yang canggih
  • Pendekatan perangkat keras dilakukan hanya dengan memperbanyak jumlah register sehingga akan lebih banyak variabel yang dapat ditampung di dalam register dalam periode waktu yang lebih lama

Register Windows

  • Jendela register dibagi menjadi tiga buah daerah yang berukuran tetap :
  • Register-register parameter

Menampung parameter-parameter yang dilewatkan dari prosedur

  • Register-register local

Digunakan untuk variable lokal, setelah di-assign oleh compiler

  • Register-register temporer

Digunakan untuk pertukaran parameter

  • Overlap ini memungkinkan parameter-parameter dapat dilewatkan tanpa perpindahan aktual data

Variabel-variabel Global

Teknik Register Windows memberikan organisasi yang efisien untuk penyimpanan variable skalar lokal di dalam register. Akan tetapi teknik ini tidak dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan variabel global, yang diakses oleh lebih dari sebuah prosedur (misalnya, variabel COMMON dalam FORTRAN). Terdapat dua pilihan untuk memenuhi hal tersebut :

  • Pertama, Variabel-variabel yang dideklarasikan sebagai global pada HLL dapat disediakan lokasi-lokasi oleh kompiler. Namun, bagi yang sering mengakses variabel-variabel global, teknik tersebut tidaklah efisien
  • Alternatifnya adalah melibatkan kumpulan register global di dalam CPU. Register-register ini harus memiliki jumlah yang tetap dan dapat dipakai oleh semua prosedur

CISC (Complex Intruction Set Computer)

CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosessor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap, dan dirasa ber4pengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set instruksi yang powerful kuat, tangguh, maka tidak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa assembly yang sebenarnya ditujukan bagi para programmer. Oleh karena itu, CISC memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan

Jadi sebenarnya tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin.

Mengapa CISC?

Jumlah instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks. Dua alasan utama yang menjadi motivasi kecenderungan ini adalah adanya keinginan untuk menyederhanakan kompiler dan keinginan untuk meningkatkan kinerja. Alasan penting lainnya adalah harapan bahwa CISC akan menghasilkan program yang lebih kecil dan lebih cepat.

Karakteristik CISC versus RISC

Rancangan RISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan Rancangan CISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature RISC. Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC.

RISC CISC
Penekanan pada perangkat lunak Penekanan pada perangkat keras
Single-clock,hanya sejumlah kecil instruksi Termasuk instruksi kompleks multi-clock
Register toRegister :”LOAD”&”STORE” adalah instruksi2 terpisah Memori ke Memori:”LOAD”&”STORE” saling bekerjasama
Ukuran kode besar(kecepatan relatif tinggi) Ukurang kode kecil,kecepatan rendah
Transistor banyak dipakai untuk register memori Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi2 kompleks

Bagaimanapun juga,strategy pada RISC meberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing instruksi hanya membutuhkan satu siklus detak untuk eksekusi,maka seluruh program(yang sudah dijelaskan sebelumnya)dapat dikerjakan setara dengan kecepatan eksekusi,instruksi”MULT”. Secara perangkat keras,prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC. Sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu,karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak),maka dimungkinkan untuk melakukan pipelining.

Memisahkan instruksi “L0AD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC,setelah intruksi “MULT” dieksekusi,prosesor akan secara otomatis menghapus isi register,jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya,maka prosesor harus menyimpan ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada RISC operan tetap berada dalam register yang bersangkutan.

Persamaan untuk kerja (PEFORMANCE)

Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuik kerja suatu komputer :

Time/Program = Time/Cycle x cycles/Instruction x instructions/Program

Pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program,dengan cara mengorbankan kecepatan eksekusi sekian siklus/detik. Sedangkan RISC bertolak belakang,tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program

Penghadang jalan (Roadblocks) RISC

Walaupun pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia

komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan perangkat lunak.

Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam

dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif.Kemerosotan juga disebabkan

munculnya Intel, walaupun chip-chip CISC mereka semakin susah digunakan dan sulit dikembangkan Intel memiliki sumberdaya untuk menjajagi dan melakukan berbagai macam pengembangan dan produksi prosesor-prosesor yang ampuh. Walaupun prosesor RISC lebih unggul dibanding Intel dalam beberapa area, perbedaan tersebut kurang kuat untuk mempengaruhi pembeli agar merubah teknologi yang digunakan.

Keunggulan RISC

Saat ini, hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur CISC. Hal ini terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor lain. Harga RAM turun secara dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran

1MB berharga %5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6. Teknologi kompailer juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang

menggunakan RAM dan perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan.

KETERANGAN TENTANG MULT 2:3, 5:2

MULT dalam hal ini lebih dikenal sebagai “complex instruction”, atau instruksi yang kompleks. Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi lain seperti fungsi baca maupun menyimpan. Satu kelebihan dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa

tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.

CISC

Contoh mikroprosesor dengan arsitektur CISC adalah Intel 8088, 8085, 8086, Zilog Z-80 CPU, NS 32016, MC6800. Karena jumlah instruksi lebih banyak jenis dan ragamnya maka kelemahan CISC terletak pada sulitnya mengembangkan interpreter dan kompiler.

RISC

Merupakan arsitektur instruction set yang menekankan kepada kesederhanaan instruksi “bekerja sedikit” tetapi tetap memberikan hasil performansi yang tinggi. Hal ini bisa terjadi karena

Proses eksekusi instruksinya sangat cepat. Arsitektur ini lebih baru dibandingkan dengan arsitektur CISC. Arsitektur RISC memiliki sedikit instruksi banyak register. Contoh mikroprosesor dengan artsitektur RISC adalah AMD 2900, MIPS R2000, SUN ,SPARC, MC 8800, ATMET 90S1200, 90S2313, 90S2323, 90S2343, 90S4434,90S8515.

Referensi :

  • Pengantar Arsitektur Komputer oleh Drs. Ign. Djoko Irianto, M.Eng.
  • William Stalling Computer Organization and Architecture Chapter 12
Mei
29

1.1 SISTEM MEMORI

Sistem Memori ( Memori ) adalah  komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan  hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.

1. Karakteristik sistem-sistem memori secara umum:

  1. a. Lokasi
  • CPU

Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor) dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU. Memori ini disebut register.

  • Internal (main)

Memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori internal biasanya menggunakan media RAM

  • External (secondary)

Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik,dll.

  1. a. Kapasitas
  • Ukuran word

Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.

  • Banyaknya word

Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.

  1. b. Satuan Transfer

Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori. Konsep satuan transfer adalah :

  • Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
  • Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N adressable unit adalah 2A =N.
  • Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.
  1. c. Metode Akses

Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, yaitu sebagai berikut.:

  • Sequential access

Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu access record sangat bervariasi. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

  • Direct access

Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada disk.

  • Random access

Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama.

  • Associative access

Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.

  1. a. Kinerja

Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :

  • Access time (Waktu Akses)

Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu

  • Cycle time (Waktu Siklus)

Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.

  • Transfer rate (Laju Pemindahan)

Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus). Sedangkan, bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:

TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.

TA = Waktu akses rata-rata

N = Jumlah bit

R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)

a.   Tipe Fisik

Ada dua tipe fisik memori, yaitu :

   Memori semikonduktor

Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.

   Memori permukaan magnetik

Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.

b.   Karakteristik Fisik

Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:

   Volatile dan Non-volatile

Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.

   Erasable dan Non-erasable

Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.

1.   Hirarki Memori

Tiga pertanyaan dalam rancangan memori, yaitu : Berapa banyak? Hal ini menyangkut kaspasitas. Berapa cepat? Hal ini menyangkut waktu akses, dan berapa mahal yang menyangkut harga? Setiap spektrum teknologi mempunyai hubungan sbb:

            Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit.

            Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit.

            Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access.

Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori harus mampu mengikuti CPU. Artinya apabila CPU sedang mengeksekusi instruksi, kita tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu datangnya instruksi atau operand. Sedangkan untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori menjadi mahal, berkasitas relatif rendah, dan waktu access yang cepat. Untuk memperoleh kinerja yang optimal, perlu kombinasi teknologi komponen memori. Dari kombinasi ini dapat disusun hirarki memori sebagai berikut:

Semakin menurun hirarki, maka hal-hal di bawah ini akan terjadi:

a)         Penurunan harga per bit

b)         Peningkatan kapasitas

c)         Peningkatan waktu akses

d)         Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.

Kunci keberhasilan hirarki ini pada penurunan frekuensi aksesnya. Semakin lambat memori maka keperluan CPU untuk mengaksesnya semakin sedikit. Secara keseluruhan sistem komputer akan tetap cepat namun kebutuhan kapasitas memori besar terpenuhi.

1.2 TEKNOLOGI DAN BIAYA SISTEM MEMORI

Ada 2 teknologi yang mendominasi industri memori sentral dan memori utama, yaitu :

a.   Memori Magnetic Core (tahun 1960)

Sel penyimpanan yang ada dalam memori inti dibuat dari elemen besi yang berbentuk donat yang disebut magnetic core (inti magnetis) atau hanya disebut core saja.

Para pembuat(pabrikan) yang membuat core ini menyusun core plane bersama dengan sirkuit lain yang diperlukan, menjadi memori banks(bank memori)

b.   Memori Solid State

Komputer yang pertama diproduksi untuk tujuan komersil adaalah UNIVAC dimana :

  • · CPU nya menggunakan teknologi vacuum tube (tabung hampa udara) dan menjalankan aritmatika decimal.
  • · Memori utamanya 1000 word (setiap word besarnya 60 bit dan menyimpan 12 karakter 5 bit)

2. ORGANISASI MEMORI

Yang dimaksud dengan organisasi adalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.

  • Salah satunya adalah menggunakan Inteleaving dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan pengaksesan system penyimpanan yang besar.
  • Sistem penyimpanan yang besar terdiri atas beberapa bank memori independent yang diakses oleh CPU dan peralatan I/O melalui pengontrolan port memori

Contoh : Cross bar switch

Sistem penyimpanan menggunakan Interleave High Order

  • Setiap bank (penyimpanan) berisi blok alamat yang berurutan.
  • Setiap peralatan, termasuk CPU, menggunakan bank memori yang berbeda untuk program dan datanya, maka semua bank dapat mentransfer data secara serentak.

Sistem penyimpanan menggunakan Interleave Low Order

  • Alamat yang berurutan berada dalam bank yang terpisah, sehingga setiap peralatan perlu mengakses semua bank selagi menjalankan programnya atau mentransfer data.

Contohnya : suatu siklus memori lebih lama daripada waktu siklus CPU.

  • Apabila word yang berurutan berada dalam bank yang berbeda, maka system penyimpanan bila dilengkapi dengan putaran yang cocok dapat melengkapi akses memori yang berurutan, dengan kata lain setelah CPU meminta untuk mengakses word pertama yang disimpan dalam salah satu bank, maka ia dapat bergerak ke bank kedua dan mengawali akses word kedua sementara penyimpanan tetap mendapatkan kembali word pertama sementara penyimpanan tetap mendapatkan kembali word pertama.Pada CPU kembali ke bank pertama, system penyimpanan diharapkan telah menyelesaikan mengakses word pertama dan telah siap mengakses lagi.
  • Banyak komputer berkinerja tinggi menggunakan Inteleave Low Order

3. SISTEM MEMORI UTAMA

  • Tahun 1960-an para programmer system mengembangkan system pengoperasian multiprogramming, yang memanfaatkan atau menggunakan memori utama yang sangat besar.
  • Komputer yang hanya mempunyai satu system memori utama dikatakan mempunyai one-level strorage system(system penyimpanan tingkat satu)
  • Komputer yang mempunyai memori virtual menggunakan multilevel storage system (system penyimpanan bertingkat)
  • Penyimpanan multilevel mempunyai memori sentral(internal) yaitu memori utama dan register CPU sebagai primary memori dan peralatan penyimpanan eksternal seperti hardisk dan disket sebagai secondary memori memori sekunder.

4. RELOKASI PROGRAM DAN PROTEKSI MEMORI

Multiprogramming adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kegunaan CPU dengan cara memungkinkan beberapa tugas berada dalam memori pada waktu yang bersamaan.

Berhasilnya multiprogramming ditentukan antara lain oleh :

o Relokasi Program

Dengan cara menmpatkan program dimana saja dalam memori

Initial Program Relocation (Relokasi Program Awal) adalah proses merelokasi program

tempat system pengoperasian pertama kali.

Dynamic Program Relocation (Relokasi Program Dinamis) adalah system pengoperasian   dapat memindahkan program dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam memori utama setelah program dijalankan.

o Proteksi Program

Mencegah suatu program mengakses memori yang telah diberikan oleh system pengoperasian ke program yang lain.

Contoh relokasi program dan proteksi adalah IBM System/360 dan CDC 6600

IBM System/360

Menggunakan Register Base untuk merelokasi program

Menggunakan relokasi program awal

Menggunakan key-controlled memori protection untuk proteksi memori.

CDC 6600

Mempunyai register khusus yaitu Relocation Address (RA/Register Alamat Relokasi) untuk merelokasi program.

Menggunakan relokasi program awal

5. JENIS MEMORI

A.   Memori Internal

1.   Random Accses Memory (RAM)

RAM dibungkus dalam paket berbentuk chip. Satuan penyimpanan dasar adalah sel (1 bit per sel). Pada RAM proses baca dan tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. RAM bersifat volatile dan perlu catu daya listrik. Kecepatan RAM diukur dalam ns (nano seconds). Makin kecil ns semakin cepat RAM . Dulu kecepatan RAM sekitar 120, 100 dan 80 ns. Sekarang sekitar 15, 10, sampai 8 ns. Kecepatan RAM sangat berkaitan erat dengan system bus, apakah system bus kita efektif untuk menggunakan RAM yang cepat. Struktur RAM dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

  • Input Area, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
    • Program Area, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.
    • Working Area, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
    • Output Area, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output

Berdasarkan bahan dasar pembuatan, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu (a) Dynamic RAM (DRAM), dan (b) Static RAM (SRAM).

a.   RAM dinamik (DRAM)

Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. Ada dan tidak ada muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan biner 1 dan 0. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memori chip ini sendiri cukup beragam. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.

b.   RAM Static (SRAM)

Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4n buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip-Flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip-Flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) atau Mati (Low state) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memori.

Baik SRAM maupun DRAM adalah volatile. Sel memori DRAM lebih sederhana dibanding SRAM, karena itu lebih kecil. DRAM lebih rapat (sel lebih kecil = lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah. DRAM memerlukan rangkaian pengosong muatan. DRAM cenderung lebih baik bila digunakan untuk kebutuhan memori yang lebih besar. DRAM lebih lambat.

Berikut disajikan perbedaan umum dari SRAM dan DRAM :

2.  Read Only Memory (ROM)

ROM adalah chip-chip memori yang menyimpan data dan perintah secara permanen jadi jenis memori ini hanya biasa di baca saja datanya atau programnya.ROM bersifat nonvolatil dan pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System ) yang terdapat pada mother board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system. ROM dapat menyimpan data secara permanenanya dan hanya bisa dibaca. Namun, dua masalah yang terdapat pada ROM adalah langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi dan tidak boleh terjadi kesalahan (error).

  • Peralatan memori yang dapat dibaca namun tidak dapat ditulis oleh CPU

Contoh : Switch Mekanis (computer menggunakannya untuk menyimpan konstansta yang digunakan untuk menentukan konfigurasi system(jumlah memori utama).

  • PROM (Programming Read Only Memori)

PROM adalah ROM yang diprogram oleh pabrik pembuatnya dan kita tidak bisa mengubah isinya.

Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja. Proses penulisannya dibentuk secara elektris dan memori ini memerlukan peralatan khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”. Prosesnya adalah PROM awalnya terhubung (status=on, 1). Programmer akan memutuskan hubungan tersebut (status=off, 0) dengan mengirimkan voltase tinggi pada baris dan kolom yang tepat. Proses ini disebut “burning”.

  • EPROM (Erasable PROM)

EPROM adalah ROM yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian deprogram kembali. Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan sinar infrared.

Dapat dibaca secara optis dan ditulisi secara elektris. Sebelum operasi write, seluruh sel penyimpanan harus dihapus menggunakan radiasi sinar ultra-violet terhadap keping paket. Proses penghapusannya dapat dilakukan secara berulang, setiap penghapusan memerlukan waktu 20 menit. Untuk daya tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.

Kelebihan :

ü Virus tidak dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios tersebut.

ü Isi dari program Bios ini baik sebagian maupun keseluruhannya tidak dapat dirusak atau diubah oleh pulsa listrik, selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut tidak cacat atau rusak.

Kelemahan :

ü Tidak dapat di upgrade atau dimodifikasi secara umum isi dari program Bios tersebut baik itu sebagian maupun keseluruhannya. Sehingga suatu saat segala perhitungan yang berhubungan dengan tanggal, bulan dan tahun seperti program aplikasi Microsoft exel atau lotus akan menyimpang bila tanggal, bulan, dan tahun dari.

  • EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read Only Memori )

Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan pulsa listrik.

Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya. Operasi write memerlukan waktu lebih lama dibanding operasi read. Gabungan sifat kelebihan non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update dengan menggunakan bus control, alamat dan saluran data. EEPROM lebih mahal dibanding EPROM.

Kelebihannya :

ü Dapat di upgrade atau di modifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program Bios tersebut sesusi dengan keinginan kita.

ü Dapat di backup atau di buat cadangannya, bila suatu saat master dari Bios tersebut rusak atau programnya sebagian atau keseluruhannya terhapus.

Kelemahannya :

ü Virus dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios tersebut.

ü Arus listrik yang tudak stabil dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan di dalam Bios tersebut.

  • EAROM(Electrically Alterable ROM)

ROM yang dapat deprogram oleh computer dengan menggunakan operasi arus tinggi (high current) khusus, digunakan untuk menyimpan informasi yang jarang sekali berubah, contohnya : informasi konfigurasi.

B.   Memori Read / Write

Memori Read/Write dapat diklasifikasikan menurut sifat pengoperasiannya adalah :

a.   Sifat Fisik

Statis dan Dinamis

Ø  Static RAM (SRAM)

  • Untuk setiap word apabila telah ditulis tidak perlu lagi dialamatkan atau dimanipulasi untuk menyimpan nilainya.
  • Tidak perlu penyegaran
  • Dibentuk dari flip-flop yang nmeggunakan arus kecil untuk memelihara logikanya.
  • Digunakan untuk register CPU dan peralatan penyimpanan berkecepatan tinggi.
  • Merupakan sirkuit memori semikonduktor yang cepat dan mahal.

Ø  Dynamic RAM (DRAM)

  • Dibentuk dari kapasitor (peralatan yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik) dan transistor
  • Menggunakan sirkuit pembangkit
    • Waktu siklusnya 2 kali access time (waktu access baca) yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memanggil kembali data dari peralatan.
    • Perlu penyegaran

Volatil dan Non-Volatil

Ø  Memori Volatile

Membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk menyimpan nilainya. Contoh : RAM Static dan Dynamic

Ø  Memori Non Volatile

Tidak membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk menyimpan nilainya.

Contoh : ROM

Read Destruktif lawan Read Non-Destruktif

Ø  Memori Read Destruktif

  • Apabila dalam proses membaca word memori tersebut juga menghancurkan nilainnya.
  • Mempunyai 2 fase operasi yaitu read cycle dan restore cycle
    • Selama akses baca system penyimpan pertama kali akan membaca word dan selama akses tulis system penyimpanan pertama kali akan membaca word, yang mengakibatkan waku akses baca akan lebih pendek daripada waktu tulis. Contoh : DRAM

Ø  Memori Read Non-Destruktif

  • Dalam proses membaca word, memori tersebut tidak dapat dihancurkan.
  • Contohnya : SRAM dan ROM

Removable dan Permanenan

Ø  Memori Removable

  • Memori yang elemen aktifnya dapat dikeluarkan dari hardware system.
  • Contoh : disket.

Ø  Memori Non Removable

  • Memori yang elemen aktifnya tidak dapat dikeluarkan dari hardware system.
  • Contoh : RAM dan hard disk

b.         Organisasi Logis

·          Teralamatkan (addressed)

Memori yang menggunakan alamat untuk menentukan sel yang dibaca dan ditulis.

·          Asosiatif

Memori yang menggunakan isi dari bagian word untuk menentukan sel yang dibaca atau ditulis

·          Akses Urut

Memori yang menggunakan piya magnetis untuk mengakses data secara urut.

c.         Memori Archival

  • Memori non volatile yang dapat menyimpan banyak data dengan biaya yang          sangat sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.Contoh : Tape(Pita), Disk dan Disk Optis
  • Disk Optis menyimpan data dengan mengubah secara internal sifat reflektif dari bidang kecil yang ada pada disk dan membaca data dengan cara mendeteksi secara visual yang telah diubah.
    • WORM Memori (Word Once Read Many Times) ideal untuk menyimpan archival, karena bila sekali telah ditulis ia secara fungsional menjadi ROM.

1.2  CACHE  MEMORI

Cache memory merupakan memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi, digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU atau  perangkat untuk pergerakan data antara memori utama dan register prosesor untuk meningkatkan kinerja.

Memori ini mempunyai kecepatan lebih tinggi daripada RAM, tetapi harganya lebih mahal. Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Dengan menggunakan cache, sejumlah data dapat dipindahkan ke memori ini dalam sekali waktu, dan kemudian ALU akan mengambil data tersebut dari memori ini. Dengan pendekatan seperti ini, pemrosesan data dapat dilakukan lebih cepat daripada kalau CPU mengambil data secara langsung dari RAM.

A.   MEMORI CACHE

Buffer berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data yang diakses pada saat itu dan data yang berdekatan dalam memori utama.Memori akses random (RAM) berkecepatan tinggi yang ditempatkan diantara system memori dan pemakaiannya untuk mengurangi waktu akses efektif dari system memori. Dengan memasukan memori chace antara peralatan cepat dan system memori yang lebih lambat, perancangan ini dapat memberikan system memori yang cepat.

Memori Cache terbagi menjadi 2 :

   Internal Chache yaitu memori yang terdapat didalam prosesor, sering dikenal dengan nama first level ( L1)

Chache L1 dipasang langsung pada cip prosesor. Chache L1 biasanya memiliki kapasitas sangat kecil, berkisar antara antara 8 KB sampai 128 KB.

   External Chache yaitu memori yang terdapat didalam motherboard, sering dikenaal dengan nama second level ( L2 )

Chache L2 sedikit lebih lambat daripada chache L1 tetapi memiliki kapasitas yang jauh lebih besar, berkisar antara 64 KB sampai 16 MB.

Kegunaan Memori Cache adalah :

   Program cenderung menjalankan instruksi yang berurutan, menyebabkan instruksi tersebut berada didekat lokasi memori.

   Program biasanya mempunyai simpul untuk tempat menjalankan kelompok instruksi secara berulang-ulang.

   Compiler menyimpan array dalam blok lokasi memori yang bersebelahan.

   Compiler biasanya menempatkan item data yang tidak berhubungan didalam segmen data.

Cache terdiri dari sejumlah cache entries(entry cache) dan setiap entri cache terdiri dari 2 yaitu:

   Memori Cache

merupakan SRAM berkecepatan tinggi

data yang disimpan merupakan kopi dari data memori utama yang terpilih pada saat itu atau data yang baru disimpan yang belum berada didalam memori.

   Address Tag (Tag Alamat)

Menunjukan alamat fisik data yang ada dalam memori utama dan beberapa informasi valid.

Tugas dari cache memori :

Mengatasi kesenjangan kecepatan chip memori biasa dengan CPU

Mengurangi waktu tunggu CPU mendapatkan data dari memori, sehingga dapat mengolah instruksi lebih bnayak.

Pada sistem cache, CPU mengambil sekelompok instruksi sekaligs dari memori primer dan menaruhnya ke dalam cache. Sementara CPU sedang melakukan instruksi yang ada dalam register instruksi, bagian lain dari CPU mengambil sebagian sekelompok instruksi lagi dari memori primer.

Cara kerja Cache adalah :

o    Ketika CPU mengakses memori maka system penyimpanan akan mengirim alamat fisik ke cache

o    Membandingkan alamat fisik tersebut dengan semua tag alamat untuk mengetahui apakah ia menyimpan kopi dari sebuah data.

o    Cache HIT adalah situasi yang terjadi ketika peralatan meminta akses memori ke word yang telah ada didalam memori cache tersebut secara cepat megembalikan item data yang diminta.

o    Cache MISS adalah situasi yang terjadi ketika peralatan meminta akses ke data yang tidak berada dalam cache, cache akan menjemput item tersebut dari memori, dimana hal ini mebutuhkan waktu yang lebih lama dari cache hit.

o    Jika cache tidak menyimpan data, maka akan terjadi cache miss dan cache akan menyampaikan alamat ke system memori utama untuk membaca.

o    Jika data yang dating dari memori utama, maka CPU atau cache akan menyimpan kopinya dengan diberi tag alamat yang tepat.

Ada 2 sebab mengapa cache bekerja dengan baik :

   Cache beroperasi secara paralel dengan CPU

   Word tambahan yang dimuatkan setelah terjadi cache miss tidak akan mengganggu kinerja CPU.

   Prinsip Lokalitas Referensi

   CPU akan meminta data baru

Setiap cache mempunyai dua sub system yaitu :

   Tag Subsystem

Menyimpan alamat dan menentukan apakah ada kesesesuaian data yang diminta.

   Memori subsistem

Menyimpan dan mengantarkan data.

Gambar direct mapping cache

Prinsip-prinsip

Cache memori diujukan untuk memberikan kecepatan memori yang mendekati kecepatan memori tercepat yang bisa diperoleh, sekaligus memberikan ukuran memori yang besar dengan harga yang lebih murah dari jenis-jenis memori semikonduktor. Konsepnya adalah sebagai berikut :

Terdapat memori utama yang relatif lebih besar dan lebih lambat dan cache memori yang berukuran lebih kecil dan lebih cepat. Cache berisi salinan sebagian memori utama. Pada saat CPU membaca sebuah word memori, maka dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah word itu terdapat pada cache. Bila sudah ada, maka word akan dikirimkan ke CPU. Sedangkan bila tidak ada, blok memori utama yang terdiri dari sejumlah word yang tetap akan dibaca ke dalam cache dan kemudian akan dikirimkan ke CPU.

Elemen-elemen Rancangan Cache

Walaupun terdapat banyak implementasi cache, hanya terdapat sedikit elemen-elemen dasar rancangan yang dapat mengklasifikasikan dan membedakan arsitektur cache. Adapun elemen yang akan dibahas pada subbab ini adalah elemen pertama yaitu ukuran cache. Semakin besar cache maka semakin besar jumlah gate yang terdapat pada pengalamatan cache. Akibatnya adalah cache yang berukuran besar cenderung untuk lebih lambat dibanding dengan cache berukuran kecil (walaupun dibuat dengan teknologi rangkaian terintegrasi yang sam adan pitaruh pada tempat pada keping dan board yang sama. Kinerja cache juga sangat sensitif terhadap sifat beban kerja, maka tidaklah mungkin untuk mencapai ukuran cache yang ‘optimum’.

Fungsi Pemetaan (Mapping)

Karena saluran cache lebih sedikit dibandingkan dengan blok memori utama, diperlukan algoritma untuk pemetaan blok-blok memori utama ke dalam saluran cache. Selain itu diperlukan alat untuk menentukan blok memori utama mana yang sedang memakai saluran cache. Pemilihan fungsi pemetaan akan menentukan bentuk organisasi cache. Dapat digunakan tiga jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

a. Pemetaan Langsung (Direct Mapping)

Pemetaan ini memetakan masing-masing blok memori utama hanya ke satu saluran cache saja. Jika suatu  block ada di cache, maka tempatnya sudah tertentu. Keuntungan dari direct mapping adalah sederhana dan murah. Sedangkan kerugian dari direct mapping adalah suatu blok memiliki lokasi yang tetap (Jika program mengakses 2 block yang di map ke line yang sama secara berulang-ulang, maka cache-miss sangat tinggi).

b.   Pemetaan Asosiatif  (Associative Mapping)

Pemetaan ini mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache. Dengan pemetaan asosiatif, terdapat fleksibilitas penggantian blok ketika blok baru dibaca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan asosiatif yang utama adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh saluran cache secara paralel, sehingga pencarian data di cache menjadi lama.

o    Disebut juga Fully Associative Cache.

o    Menyimpan tagnya di dalam memori asosiatif atau memori yang ekuivalen secara fungsional

o    Cache dapat menempatkan sembarang jalur refill selama akses memori

o    Membandingkan alamat yang ada dengan semua alamat yang disimpan

  1. b. Pemetaan Asosiatif Set (Set Associative Mapping)

Pada pemetaan ini, cache dibagi dalam sejumlah sets. Setiap set berisi sejumlah line. Pemetaan asosiatif set memanfaatkan kelebihan-kelebihan pendekatan pemetaan langsung dan pemetaan asosiatif

  • Jumlah Cache !

a.   Cache Satu Tingkat VS Cache Dua Tingkat

Dengan meningkatkan kepadatan logik, telah memungkinkan menempatkan cahce pada keping yang sama seperti processor: the on-chip cache. Dibandingkan dengan suatu cache yang dapat dijangkau via bus eksternal, on-chip cache mengurangi aktivitas bus eksternal processor dan akibatnya meningkatkan waktu eksekusi dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan prosesor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [Control Unit]). Penempatan Cache di prosesor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16KB), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data di sini adalah data yang telah diatur melalui OS (Operating System) menjadi Prioritas Tertinggi (High Priority).

Memori L2 Cache ini terletak terletak di MotherBoard (lebih spesifik lagi: modul COAST : Cache On A STick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti Memori Module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan MotherBoard, atau juga ada yang terintergrasi dengan Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besar dari pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256KB—2MB. Biasanya, L2 Cache yang besar diperlukan di MotherBoard untuk Server. Kecepatan akses sekitar 10ns.

Organisasi DRAM Tingkat Lanjut

a.   Enhanced DRAM

EDRAM (Enhanched DRAM) merupakan model DRAM yang paling simple, dan memiliki SRAM cache yang terintegrasi di dalamnya. Dalam model EDRAM 4 bit, SRAM cache-nya akan menyimpan seluruh isi dari baris terakhir yang dibaca, dimana terdiri dari 2048 bit, atau 512 4-bit potongan. Sebuah komparator menyimpan 11-bit nilai dari alamat baris yang sering diakses. Jika akses selanjutnya pada baris yang sama, maka hanya butuh akses terhadap SRAM cache yang cepat.

b.   Cache DRAM

Cache DRAM (CDRAM), yang dibuat oleh Mitsubishi [HIDA90], sama dengan EDRAM. CDRAM mencakup cache SRAM cache SRAM yang lebih besar dari EDRAM (16 vs 2 kb).

SRAM pada CDRAM dapat digunakan dengan dua cara. Pertama, dapat digunakan sebagai true cache, yang terdiri dari sejumlah saluran 64-bit. Hal ini sebaliknya dengan EDRAM, di mana cache SRAM hanya berisi sebuah blok, yaitu the most recently accessed row. Mode cache CDRAM cukup efektif untuk access random ke memori.

c.   Synchronous DRAM (SDRAM)

Tidak seperti DRAM biasa, yang bersifat asinkron, SDRAM saling bertukar data dengan processor yang disinkronkan dengan signal pewaktu eksternal dan bekerja dengan kecepatan penuh bus processor/memori tanpa mengenal keadaan wait dan menunggu state.

Dengan menggunakan mode akses synchronous, pergerakan data masuk dan keluar DRAM akan dikontrol oleh clock system. Processor akan meminta informasi instruksi dan alamat, yang diatur oleh DRAM. DRAM akan merespon setelah clock cycle tertentu. Dengan demikian, processor dapat dengan aman melakukan tugas lain sementara SDRAM memproses request

Pada SDRAM juga dikenal istilah SDR (Single Date Rate) dan DDR (Double Date Rate). SDR SDRAM dapat diartikan sebagai DRAM yang memiliki kemampuan transfer data secara single line (satu jalur saja). Sementara DDR SDRAM memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data secara double line.

d.   Rambus DRAM

RDRAM merupakan memori yang melakukan pendekatan lebih kepada masalah bandwidth. Rambus DRAM dikembangkan oleh RAMBUS, Inc., Pengembangan ini menjadi polemik karena Intel© berusaha memperkenalkan PC133MHz. RDRAM memiliki chip yang terpasang secara vertikal, dimana semua pin berada pada satu sisi. Chips akan melakukan pertukaran data dengan processor melalui 28 jalur (kabel) yang tidak lebih pangajng dari 12 cm. Busnya dapat menampung alamat lebih dari 320 RDRAM chip dan dengan rata-rata kecepatan sekitar 500Mbps. Oleh karena itulah, RDRAM memiliki kecepatan yang jauh lebih besar dibanding tipe DRAM lainnya.

e.   RamLink

Ramlink merupakan inovasi radikal pada DRAM tradisional. RamLink berkonsentrasi pada interface processor/memori dibandingkan pada arsitektur internal keping DRAM. RamLink adalah memori interface yang memiliki koneksi point-to-point yang disusun dalam bentuk cincin. Lalu lintas pada cincin diatur oleh pengontrol memori yang mengirimkan pesan ke keping-keping DRAM, yang berfungsi sebagai simul-simpul pada jaringan cincin. Data saling dipertukarkan dalam bentuk paket.

B.   MEMORI VIRTUAL

Ada 2 teknik yang digunakan memori virtual utnuk memetakan alamat efektif kedalam alamat fisik yaitu :

1.  Paging

Adalah teknik yang berorientasi hardware untuk mengelola memori fisik

Menggunakan paging agar program besar dapat berjalan pada komputer yang mempunyai fisik kecil.

Hardware memori virtual membagi alamat logis menjadi 2 yaitu virtual page number dan word offset.

Membagi alamat logis dan memori menjadi page yang berukuran tertentu.

Gambar Pengalamatan Halaman

Implementasi RAM pada sebuah tabel halaman

Implementasi memori asosiatif pada sebuah tabel halaman.

2.    Segmentasi

Adalah teknik yang berorientasi pada struktur logis dari suatu program.

Membagi alamat logis dan memori menjadi page yang ukuran berubah-ubah.

Segmen yang berisi kode prosedur disebut kode segmen dan yang berisi data disebut data segmen

Keuntungan pokok penggunaan segmentasi atas paging adalah bahwa segmen merupakan entitas logikal dan dengan demikian semuanya mempunyai parameter akses yang sama.

Kerugian pokok segmentasi adalah fragmentasi eksternal yang terjadi ketika segmen dipindahkan ke dalam dan  luar memori riil.

Perbedaan Paging dengan Segmentasi adalah :

  Paging berorientasi pada hardware dan segmentasi pada struktur logis dari suatu program.

  Segmen cenderung jauh lebih besar dari paging.

  Segmen mempunyai jangkauan ukuran page dan page hanya mempunyai satu ukuran tertentu untuk suatu system tertentu.

  Dalam segmentasi seluruh program tidak perlu dibuat sebagai modul tunggal untuk diisikan ke dalam memori sebagai sebuah unit

  Dalam segmentasi, alamat logis mempunyai 2 bagian, yaitu segement number dan byte offset.

3.    Manajeman Memori Virtual

Tabel halaman dan segmen tidak cukup agar suatu memori virtual dapat sukses. Tetapi juga dibutuhkan untuk mangtur transfer informasi ke dan dari memori riil. Manajemen ini berjalan atas dasar jurisdiksi sistem operasi.

   Alokasi memori riil.

Mengelolah sebuah daftar bingkai yang kosong (free frame list) bagi paging atau sebuah daftar ruang kosong (free space list) bagi segmentasi untuk menetukan tempat penyimpanan halaman (page) atau segmen di dalam memori rill dan menentukan jumlah halaman atau segmen suatu program yang akan disimpan ke dalam memori riil.

   Startegi pemindahan (replacement strategy)

Menentukan  halaman atau segmen mana yang akan dipindahkan jika memori riil penuh dan membuat referensi bagi halaman atau segmen yang tidak terdapat dalam memori (disebut sebagi fault halaman atau segmen) yang harus dipindahkan ke dalam memori riil.

   Kebijakan penulisan ( write policy)

Menentukan kapan harus memperbaharui word-word yang bersesuaian di daalm memori virtual dan kapan menulis ke word di dalam memori riil.

2. MASALAH DESIGN MEMORI

 Kecepatan Memori lawan kecepatan CPU :

Awal tahun 1960 – 1980, kecepatan memori dan CPU meningkat, namun rasio keseluruhan antara keduanya relatif.

Pada era ini kecepatan memori biasanya kurang lebih 10 kali lebih lambat dari kecepatan CPU.

CDC:6600, 7600, CRAY 1 dan CRAY X-MP untuk super komputer waktu akses  memorinya   10 sampai 14 waktu siklus CPU.

VAX 11/780, 8600 dan 8700 untuk mini computer waktu akses memorinya 4 sampai 7 kali siklus CPU

Pertengahan tahun 1980, kecepatan CPU jauh lebih meningkat hingga 50 kali kecepatan memori, contoh CRAY

Keuntungan dari perubahan ini adalah :

Memori besar umumnya memerlukan hardware khusus untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan, yang menambah waktu akses memori efektif.

CPU yang paling cepat merupakan pipelined.

Ruang Alamat Memori :

Semakin besar ruang alamat memori yang disediakan maka akan semakin baik namun harus diperhatikan pula bahwa dalam perubahan tersebut tidak harus merubah secara keseluruhan dan mendasar daripada arsitektur yang telah dibangun.

Keseimbangan antara kecepatan dan biaya :

Sifat dari Teknologi Memori

Harga unitnya turun dengan sangat cepat, sedangkan kecepatannya secara perlahan meningkat.

Adanya berbagai kecepatan dan biaya dalam peralatan memori.

Ada tiga penggunaan teknologi RAM dalam system computer untuk memanfaatkan variasi ini adalah :

o Peralatan lambat, murah untuk memori utama

o Peralatan cepat untuk cache

o Peralatan sangat cepat, mahal untuk register

Mei
29

a. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani

(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi dan mater. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

b. Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan

untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudiandipindahkan kepada mesin itu sendiri.

c.Pengertian Sistem Komputer

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat kera (hardware).

Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan

brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah pada komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.

Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama:

Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,

memori, dan alat masukan dan hasil (I/O).

Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

d.Komponen-komponen Komputer

Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :

1. Hardware ( Perangkat Keras )

• Processing Device

• Input Device

• Output Device

• Storage Device

2. Software ( Perangkat Lunak )

• Operating System

• Application Program

• Language Program

3. Brainware ( Orang Yang MengoperasikanKomputer )

1. Hardware ( Perangkat Keras )

Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses,maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai

aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.

• Processing Device (CPU)

CPU ( Central Processing Unit ) berperanan untuk

memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan

menguruskan laluan informasi menerusi system komputer.Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.

Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini

terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC – Integrated Circuit),

cpu  memiliki dua bagian utama, yaitu :

1. ALU ( Arithmetic Logic Unit )

Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic

Unit (ALU), adalah alat yang melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder juga melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai denganinstruksi program.

2. CU ( Control Unit )

Unit control, mengatur dan mengendalikan semua

peralatan yang ada pada sistem komputer, kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Mengartikan instruksiinstruksi dari program komputer. Membawa data dari alat input ke memori utama. Mengambil data dari memori utama untuk diolah. Mengirim instruksi ke ALU jika ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika. Membawa hasil pengolahan data kembali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.

CPU akan selalu berhubungan dengan cache memory.

• Input and Output Device

I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner) dan sebagainya.Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah ahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke

dlam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh

sistem computer digitl. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai kmputer.

1. Input Device

Input device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah:

• Keyboard

Alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukan ke alat proses dengan cara mengetikan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard. Secara garis besar sistem keyboard biasanya  terdiri atas tombol-tombol :

*pengetikan

*angka

*fungsi

*kontrol

• Mouse

Mouse adalah pointing device yang digunakan untuk mengarahkan posisi cursor di layar. Mouse pertama kali dikembangkan oleh Doug Engelbert di Stanford researce institute sekitar tahun 1960 yang kemudian di kembangkan pada komputer xerox star. Mouse sekarang semakin populer dan juga merupakan alat input utama yang banyak digunakan pada komputer mikro (PC) yang berbasis pada sistem operasi windows.

2. Output Device

Output Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (kekertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.Alatnya antara lain adalah :

• Monitor

Merupakan piranti yang termasuk ke dalam peranti softcopy. Berdasarkan teknologi pembuatannya, monitor terbagi menjadi CRT (Cathode Ray Tube) dan layar datar (flat panel display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu LCD, EL, dan plasma.

• Printer

Merupakan alat pencetak dengan media kertas. Printer dapat digolongkan ke dalam impact printer dan nonimpact printer. Impact printer menggunakan pengetuk atau hammer untuk mencetak bentuk yang di inginkan cara kerjanya dengan mengetuk bentuk dari karakter ke kertas. Sedangkan nonimpact printer bekerjanya dengan cara tanpa mengetuknya, Kelemahanya adalah tidak dapat membuat sekaligus beberapa rangkap hasil cetakan dan kelebihannya adalah kualitas yang di hasilkannya.

• Storage Device

Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat

menyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama.Terbagi menjadi dua yaitu:

1. Internal Storage

Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :

• RAM ( Random Access Memory )

Untuk menyimpan program yang kita olah untuk

sementara waktu. Dapat diakses secara acak ( dapat

diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya ). Struktur

RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

1. Input Storage

Digunakan untuk menampung input yang

dimasukkan melalui alat input.

2. Program Storage

Digunakan untuk menyimpan semua

instruksi-instruksi program yang akan diakses.

3. Working Storage

Digunakan untuk menyimpan data yang

akan diolah dan hasil pengolahan.

4. Output Storge

Digunakan untuk menampung hasil akhir

dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke

alat output.

• ROM ( Read Only Memori )

Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna

sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur

penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci

papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan

bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada

saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting),

yang dapat berupa cold booting atau warm booting.

Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara

memprogram kembali, yaitu :

1. PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali.

2. EPROM (Erasable Programmable Read Only

Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat

diprogram kembali berulang-ulang.

3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable

Read Only Memory), dapat dihapus secara

elektronik dan dapat diprogram kembali.

2. Software ( Perangkat Lunak )

Merupakan perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer. Sistem operasi mengandung sejumlah program. Beberapa program tergolong sebagai utilitas.

• Operating System

Sistem operasi atau operating system ialah Programdasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputerPerangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi

diantaranya adalah :

_ Linux

_ Windows

_ Mac OS

Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya)

mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input,Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan pembuangan software.

Sistem operasi, menentukan program yang mana

dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau(I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.

• Application Program

Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.

Contoh :

_ Microsoft Word

_ Microsoft Excel

_ CorelDraw X4

_ Dll

• Language Program

Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa

Pemrograman, seperti :Bahasa komputer yang

digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer,seperti :

_ Visual basic

_ Turbo pascal

_ Delphi

3. Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah

komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka

tidak akan dapat digunakan.

BAB III

PENUTUP

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan computer.

Sistem komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Tanpa perangkat keras, perangkat lunak hanya merupakan kode-kode komputer saja yang tidak dapat menggerakkan perangkat kerasnya. Oleh karena itu, perangkat keras dan perangkat lunak harus bekerja bersama-sama membentuk suatu sistem yaitu sistem komputer.

Mei
29

CPU (CENTRAL PROCESSING UNITS)

CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dariperangkat lunak. Istilah lain,  prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paketsirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

Apa saja isi CPU ?

Harddisk

Gambar disamping disebut dengan Harddisk drive (HDD). Alat ini merupakan tempat menyimpan data pada CPU. Jika hardisk dibuka, maka di dalamnya terlihat piringan logam sebagai tempat menulis data. Kecepatan putarannya bervariasi. Ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi, ada yang 1,2 Gigabyte (GB) hingga 80 GB. Satu GB sama dengan 1000 Megabyte, sedangkan 1 Megabyte sama dengan 1000 Kilobyte. Sangat besar kan ? Kita bisa menyimpan semua data kita pada hardisk ini.

Floppy Disk Drive

Floppy disk drive adalah alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Beberapa tahun lalu, masih banyak orang yang menggunakan floppy disk berukuran 5 1/4 inchi (disket besar), yang menyimpan data sebanyak 700 Kilobyte. Saat ini disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang berukuran (3 1/2 inchi) dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,4 Megabyte.

Cara kerja floppy disk hampir sama dengan harddisk. Plat bundar berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive. Sebuah magnet akan membaca atau menulis data pada disket itu.

CD-ROM drive

Fungsinya adalah untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis).

Cara kerja CD-ROM maupun CD-RW sama dengan cara kerja harddisk atau floppy disk drive. Bedanya, bagian yang diputar adalah kepingan CD. Alat pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.

Prosesor

Nah, inilah Brain (otaknya) komputer. Prosesor berfungsi untuk memproses semua perhitungan yang harus dilakukan oleh komputer. Kekuatan prosesor diukur dari frekuensinya, seperti 550 MHz (Mega Hertz) sampai saat ini sudah ada yang mencapai 1,4 GHz (Giga Hertz).

Jika komputer dihidupkan, maka prosesor akan langsung bekerja dan cepat naik suhunya. Oleh karena itu setiap prosesor saat ini sudah dilengkapi dengan besi penyalur panas (heat sink) dan kipas pendingin. Saat ini prosesor yang banyak digunakan adalah Intel, AMD dan IBM.

Memori

Memori dikenal juga dengan sebutan RAM (Random Acces Memory). Gunanya adalah untuk penyimpanan data sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer di matikan, maka data di RAM akan hilang. Kecepatan membaca data RAM ini lebih cepat jika dibandingkan dengan Harddisk.

Kartu Grafis (VGA Card)

Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 128 Megabyte. Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan Nvidia.

Kartu Suara (Soundcard)

Perangkat ini berguna untuk mengeluarkan suara. Kalau kita sedang mendengar musik ataupun bermain game, perangkat ini sangat bermanfaat. Suaranya bisa stereo, surround (berputar) bahkan suara 3 dimensi, sehingga kita seolah-olah berada ditempat kejadian. Tetapi perangkat ini kurang lengkap jika tidak ada speaker. Karena itu kita perlu menghubungkan speaker dengan soundcard yang telah terpasang dengan sebuah kabel yang disambung langsung ke soundcard. game

Motherboard

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk berfungsi untuk tempat semua alat utama CPU yang telah disebutkan di atas. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik.

Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Komponen CPU

  • Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. • Menyimpan hasil proses ke memori utama.

  • Register

merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

  • ALU

unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).

  • CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU

Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memoriatau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketikpemindaituas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunakkomputerPerangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram kerasdisketcakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).

Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.

Bilangan yang dapat ditangani

Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-pointFPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.

Mei
24

PEMBAHASAN

2.1. Sistem Bus
2.1.1 Pengertian Sistem Bus
Bus : merupakan jalur penghubung antar alat pada computer
Sisitem: suatu jaringan kerja dari prosedur
Jadi Sistem Bus adalah penghubung bagi semua komponen komputer yang bertugas mentrasfer data ke suatu jaringan kerja dari prosedur.

2.1.2 Struktur Interkoneksi
Struktur interkoneksi adalah kumpulan saluran atau lintasan berbagai modul (CPU,memori,I/O).
Struktur Interkoneksi bergantung pada jenis data.
Jenis-jenis Data
 Memori : Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
 Modul I/O : Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
 CPU : CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
Gambar 1. Modul Komputer
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
 Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
 CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
 I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
 CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
 I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat ini adalah sistem bus.

2.1.3 Interkoneksi Bus – Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran busdikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu :
 Saluran Data
 Saluran Alamat
 Saluran Kontrol
Gambar 2. Pola Interkoneksi
Saluran Data
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
Saluran Alamat (Address Bus)
• Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
• Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
• Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
• Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-
nya
Saluran kontrol (Control Bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
• Sinyal pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat
• Sinyal–sinyal perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi
2.1.4 Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan kinerja
Faktor – faktor :
1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
Gambar 3. Arsitektur bus jamak tradisional
Arsitektur bus jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran data yang tinggi.
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua,
• Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
• Memerlukan transfer data berkecepatan rendah.
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi pula,
Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi
Gambar 4. Arsitektur bus jamak kinerja tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi
1. Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
2. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus
2.2 DMA (Direct Memory Acess)
DMA adalah sebuah metode untuk mentransfer data dari RAM komputer ke bagian lain dari pengolahan komputer tanpa menggunakan CPU. Meskipun sebagian besar data yang diinput atau output dari komputer Anda diproses oleh CPU, beberapa data tidak memerlukan pengolahan, atau dapat diproses oleh perangkat lain. Dalam situasi ini, DMA dapat menghemat waktu pemrosesan dan merupakan cara yang lebih efisien untuk memindahkan data dari memori komputer ke perangkat lain. Sebagai contoh, sebuah Sound card mungkin perlu untuk mengakses data yang tersimpan dalam RAM komputer, tapi karena dapat memproses data sendiri, hal itu mungkin menggunakan DMA untuk melewati CPU. Video card yang mendukung DMA juga dapat mengakses memori sistem dan proses grafis tanpa perlu CPU. Agar perangkat dapat menggunakan DMA, mereka harus ditetapkan ke saluran DMA. Setiap jenis port pada komputer memiliki seperangkat saluran DMA yang dapat ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung. Sebagai contoh, sebuah PCI controller dan sebuah hard drive controller masing-masing memiliki saluran DMA set.
2.2.1 Cara kerja External Harddisk Controller
Pada motherboard yang sudah memiliki UDMA/66 atau ATA/66 umumnya memiliki chip set tersendiri . Sebagai contoh disini adalah Controller dari Highpoint. Cara kerja controller harddisk pada motherboard pengolahan data dari harddisk ke processor melalui memory computer. Selanjutnya data dari memory diambil ke processor .
Pada penerapan teknologi Highpoint chipset, mengunakan Direct Memory Access (DMA) langsung tanpa memindahkan data ke processor. Sehingga proses pada utilitas (pengerjaan) di processor computer menjadi lebih kecil. Dengan demikian kecepatan pada harddisk dalam mentranfer data akan sangat cepat dan pengunaan processor dapat akan semakin kecil (1-5% tergantung kecepatan processor dan harddisk).

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari materi yang kami bahas diatas maka kami dapat simpulkan bahwa system bus merupakan penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya. DMA merupakan sebuah prosesor khusus yang berguna untuk menghindari pembebanan pada CPU utama oleh program I/O

3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini, maka penulis menyarankan supaya pembaca dapat mengetahui tentang fungsi Sistem Bus dan DMA serta dapat menambah pengetahuan pembaca.